Tips diet untuk ibu menyusui

Banyak hal yang harus di perhitungkan ketika ibu dalam fase menyususi si buah hati , salah satunya adalah diet . anda tidak perlu membuat perubahan besar pada apa yang anda makan dan minum , tetapi ada beberapa pertimbangan penting yang anda harus ingat.


1. Menurunkan berat badan secara bertahap 


Tentunya sang bunda sering mendengar gosip dari ibu - ibu yang lain yang mengeluh tentang bentuk tubuhnya setelah melahirkan , kebanyakan dari mereka telah mengalami peningkatan yang dramatis dalam berat badan, anda merasa cemburu jika melihat seorang ibu yang bisa menurunkan berat badan tanpa khawatir dengan diet . semuanya tergantung pada bentuk tubuh anda , pilihan makanan, tingkat aktivitas, dan metabolisme.


Langkah paling tepat untuk menurunkan berat badan secara perlahan adalah Usahakan sekitar satu tahun anda untuk meningkatkan berat badan ,seperti yang anda lakukan sebelum hamil jangan menurunkan berat badan sebelum 2 bulan setelah masa melahirkan. diet yang mengurangi jumlah kalori pada beberapa bulan pertama dapat menyebabkan ibu kekurangan energi dan menurunkan produksi asi.


Jangan lakukan diet keras untuk menurunkan berat badan dengan cepat , jika anda kehilangan lebih dari 1 pon (453)gram perminggu setelah 6 minggu melahirkan itu menandakan anda kehilangan banyak kalori . 


Sebenarnya dengan menggabungkan diet sehat dengan olahraga , anda bisa kehilangan 1 pon tanpa resiko signifikan , jika anda kelebihan berat badan dan ingin diet sebaiknya konsultasikan ke dokter terlebih dahulu.


2. Terapkan diet seimbang 


Seperti kita ketahui , asi memiliki kemampuan untuk memenuhi kebutuhan bayi walaupun tidak mendapatkan makanan yang baik. meski begitu pola makan ibu yang terlalu rendah kalori bisa berdampak pada kualitas dan kuantitas asi .


Bayi anda tidak secara langsung di pengaruhi oleh diet anda , tetapi itu tidak berarti anda tidak merasakan efeknya , jika anda tidak mendapatkan nutrisi yang cukup , berat badan anda akan terus berkurang dan menurun , lagi pula anda juga membutuhkan daya tahan tubuh yang sangat baik untuk memenuhi tuntutan fisisk merawat bayi baru anda.


Ibu menyusui selalu merasa lapar , ini sangat alami karena tubuh bekerja sepanjang waktu memproduksi susu, sama seperti di saat anda hamil , saat menyusui makanlah dengan porsi yang kecil di selingi dengan camilan yang sehat , tujuanya untuk mengurangi rasa lapar dan mendapatkan energi yang cukup.


3. pilihan makanan ikan


Ikan adalah sumber protein yang sangatb penting dan diperlukan untuk ibu menyusui . the american heart association merekomendasikan ikan sebagai makanan menyehatkan jantung. beberapa jenis ikan  bahkan mengandung DHA, EPA DAN OMEGA3 yang memiliki fungsi penting untuk perkembangan otak dan mata yang berlanjut tahun pertama bayi anda.


DHA tidak hanya baik untuk bayi begitu juga untuk ibu,penelitian menunjukkan bahwa ibu yang memiliki DHA lebih rendah memiliki resiko terkena depresi lebih tinggi pasca persalinan .makan hingga12 ons (sekitar 340 gram)ikan tawar dan makan ikan laut setiap minggu,termasuk salmon , tuna , udang , forel ,bandeng kepiting nila dan makanan laut , jika anda tidak menyukai ikan laut konsumsilah omega3 pastikan beberapa banyak yang akan di konsumsi konsultasikan ke dokter pribadi terlebih dahulu.


4. konsumsi berbagai makanan sehat 


Keanekaragaman dan keseimbangan adalah kunci dari diet sehat , konsumsi karbohidrat protein dan lemak akan menunda rasa lapar lebih lama , selain memastikan ketersediaan nutrisi bagi tubuh dan penyedia energi jangka panjang .


Makan semua jenis makanan sehat sangat penting sehingga anda mendapatkan vitamin yang di butuhkan bayi dan anda , kemudian gabungkan makan buah- buahan dan sayuran atau makanan lain yang tidak anda makan sehari sebelumnya .


5. Pilih lemak yang baik 


Pilih lemak tak jenuh tunggal dan tak jenuh ganda , sumber lemak yang baik ini di temukan pada minyak canola, minyak zaitun, ikan salmon , alpokat , kacang- kacangan dan biji - bijian. batasi konsumsi lemak jenuh dan konsumsi lemak trans , karena kedua jenis lemak ini tidak di anggap sehat . lemak jenuh di temukan dalam daging tinggi lemak, susu , minyak tropis mentega dan minyak babi. anda dapat melihat label nutrisi pada setiap prodak untuk melihat apakah ada lemak jenuh atau lemak trans di dalam kandunganya .


Konsumsi lemak jahat yang berlebihan tidak sehat karena dapat mengubah komposisi lemak dalam asi . yang pada dasarnya akan memiliki efek buruk pada bayi anda . faktanya jangka panjang lemak jenuh dan lemak trans pada kesehatan jantung bayi belum di ketahui , namun kita tahu bahwa lemak ini pada orang dewasa berdampak buruk bagi jantung dengan meningkatkan LDL (kolesterol jahat) dan menurunkan HDL (kolesterol baik) dan mengkonsumsi jangka panjang dapat meningkatkan resiko serangan jantung.


6. Perbanyak minum dan kurangi kafein


Saat menyusui setidaknya tubuh anda membutuhkan 16 gelas air perhari , tetapi anda tidak perlu mencatat jumlah air yang anda konsumsi setiap hari , cukup untuk minum kapanpun anda membutuhkanya , jika warna urin anda jernih atau kuning cerah itu adalah tanda bahawa asupan cairan ke tubuh cukup. 


Bagi mereka yang suka kopi ada baiknya minum secangkir kopi di pagi hari tapi selalu ingat untuk tidak melebih - lebihkan ya bu" para ahli merekomendasikan bahwa ibu menyusui membatasi konsumsi kafein , teh , minuman berkarbonasi , minuman energi dan coklat . , tidak lebih dari 300mg perhari , jumlah ini harus di kurangi jika anda menyusui seorang bayi prematur.